WahanaNews.co | Situasi yang kian memanas tak hanya terjadi di wilayah timur
perbatasan Ukraina, namun juga di Laut Hitam.
Kabar terbaru, armada Angkatan Laut
Rusia (VMF) mengerahkan armada kapal perangnya untuk memblokade Selat Kerch,
selat penting yang berada di Laut Hitam.
Baca Juga:
Pidato Strategis Prabowo di SPIEF Rusia: Seruan Kedaulatan Pangan hingga Energi Bersih
Menurut laporan yang dikutip dari Playmouth Herald, armada tempur Angkatan
Laut Rusia akan menutup akses Selat Kerch selama enam bulan ke depan.
Perlu diketahui, Selat Kerch adalah
selat yang menghubungkan Laut Hitam dan Laut Azov.
Selat Kerch berada di sebelah barat
Crimea dan sebelah timur Semenanjung Taman, Krasnodar Krai, Rusia.
Baca Juga:
Koalisi Timur Bangkit, Putin dan Xi Beri Peringatan Keras ke AS Soal Konflik Israel-Iran
Blokade yang dibangun armada tempur
Angkatan Laut Rusia mendapat tentangan keras dari sejumlah negara, semisal
Inggris dan anggota G7.
Barisan negara itu mendesak Rusia agar
segera membuka blokade dan mengakhiri provokasi terhadap Ukraina.
Penutupan Selat Kerch dikaitkan dengan
rencana pengiriman dua unit kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy), yang kabarnya beredar sejak
pekan lalu.