Meski begitu, Leavitt menepis kabar keretakan hubungan antara Trump dan Netanyahu.
"Presiden memiliki hubungan kerja yang baik dengan Perdana Menteri Bibi Netanyahu, dan mereka tetap menjalin komunikasi secara rutin," ujarnya.
Baca Juga:
Amerika Ngamuk, Nobel Perdamaian Malah Diberikan ke Oposisi Venezuela Bukan Trump
Terkait serangan ke Suriah, Leavitt juga menyebut bahwa telah terjadi deeskalasi setelah Israel dan Suriah sepakat melakukan gencatan senjata pada Jumat pekan lalu. Gencatan itu disebut dimediasi langsung oleh pihak Amerika Serikat.
Di sisi lain, Trump juga diketahui memperkuat pendekatannya dengan pemimpin baru Suriah, Ahmad al-Sharaa.
Presiden berhaluan Islamis itu sebelumnya dikenal sebagai tokoh militan yang pernah memimpin kelompok bersenjata besar berafiliasi dengan Al Qaeda, hingga akhirnya berhasil menggulingkan pemerintahan Suriah pada Desember lalu.
Baca Juga:
Presiden Trump Puji Pidato Prabowo di PBB: 'You Did a Great Job'
Pertemuan antara Trump dan Sharaa terjadi pada bulan Mei di Arab Saudi.
Dalam kesempatan itu, Trump bahkan sempat memuji kepemimpinan Sharaa, sekaligus mengumumkan pencabutan sejumlah sanksi lama AS terhadap Damaskus serta mencoret nama Sharaa dari daftar buronan.
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.