WahanaNews.co | Badan Pertahanan AS, Pentagon, mengumumkan, Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan senjata ke Timur Tengah.
Menurut saluran berita Al-Arabiya pada Jumat (4/2/2022), mengutip Pentagon, negara-negara ini termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA) dan Jordania.
Baca Juga:
Di Ambang 'Shutdown', Amerika Serikat Kini Terancam Bokek
Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan Pentagon mengklarifikasi persetujuan yang dikeluarkan.
Termasuk kemungkinan penjualan jet tempur F-16 dan peralatan terkait ke Jordania dengan perkiraan biaya US$ 4,21 miliar.
Permintaan Jordania untuk 12 jet tempur F-16 C Block 70, radio yang menargetkan pod dan komponen amunisi terkait juga telah disetujui baru-baru ini.
Baca Juga:
Perkuat Kawasan, Iran Tak Pedulikan Gertakan F-35 dan Kapal Perang AS
Sedangkan Arab Saudi diberi lampu hijau membeli 31 Terminal Volume Rendah Sistem Distribusi Informasi Multifungsi (MIDS-LVT) US$ 23,7 juta.
Di mana akan membantu meningkatkan sistem pertahanan rudal Kerajaan.
Pentagon mengklarifikasi terminal MIDS-LVT yang diusulkan oleh Arab Saudi akan dipasang di platform Terminal High Altitude Air Defense (THAAD).
Terminal MIDS-LVT (BU1) yang disediakan sebelumnya dilaporkan dipasang pada sistem pertahanan rudal Patriot.
UEA telah disetujui untuk pembelian senilai US$ 30 juta.
Termasuk suku cadang dan perbaikan untuk sistem pertahanan rudal Homing All the Way Killer (HAWK).
Meskipun persetujuan telah diberikan kepada negara-negara Arab, masih belum ada indikasi kontrak ditandatangani. [dhn]