WahanaNews.co | Amerika serius merespon ketegangan antara Rusia dan Ukraina, sampai Amerika mengirimkan pasukannya ke Eropa Timur.
Serta Amerika Serikat (AS) mengklaim pihaknya melihat indikasi Rusia telah menyimpan pasokan darah di dekat perbatasan Ukraina.
Baca Juga:
China Hentikan Pengiriman Boeing, Ketegangan Perang Dagang Makin Panas
Indikasi ini pertama kali dilaporkan oleh Reuters.
Disebutkan bahwa pasokan darah diperlukan untuk mengobati korban jika konflik di antara kedua negara meletus.
Hal ini menambah kekhawatiran AS terhadap Rusia yang dinilai bisa meluncurkan serangan ke Ukraina dalam waktu yang sangat singkat.
Baca Juga:
Pentagon Akui Lemah Hadapi China, 15 Rudal Bisa Bikin 10 Kapal Induk AS Hilang Seketika
Salah seorang pejabat AS, mengingatkan bahwa kehadiran pasokan darah di perbatasan Ukraina tak menjadi indikator mutlak dari invasi.
Pasokan darah menjadi salah satu elemen di antara banyak hal yang dipantau AS saat Rusia terus membangun pertahanannya di perbatasan.
Pada bulan lalu, Rusia dilaporkan telah membuat jalur pasokan seperti unit medis dan bahan bakar yang diperlukan di tengah konflik.