WahanaNews.co | Setelah sekian lama, akhirnya AS memberi lampu hijau pada India untuk terus belanja minyak dari Rusia. Bahkan India diizinkan memborong dengan harga lebih tinggi dari ketetapan harga restriktif negara-negara G7.
Tapi, namanya juga Amerika Serikat. Tak ada izin tanpa pemberlakuan syarat dan ketentuan yang bikin ribet. Negara Bollywood itu diwajibkan memenuhi beberapa syarat seperti penggunaan asuransi, keuangan, dan jasa pengiriman negara barat dalam transaksinya.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
"Minyak Rusia dijual murah, tentu saja kami senang. India, Afrika atau China mendapat tawaran itu," kata Menteri Keuangan AS Janet Yellen kepada Reuters pada hari Jumat dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman di New Delhi. /11/2022).
Yellen berpendapat bahwa jika Uni Eropa menghentikan semua impor minyak Rusia bulan depan, Moskow akan terpaksa menerima batas harga atau diskon signifikan dari harga pasar. "Akan sangat sulit bagi Rusia untuk terus memproduksi minyak sebanyak sebelumnya jika UE berhenti membeli minyak Rusia," kata Yellen.
Dia menambahkan, "Mereka secara aktif mencari pembeli, dan banyak pembeli mengandalkan layanan Barat."
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Sanksi tersebut membatasi ketersediaan layanan kepada pembeli yang memenuhi batas harga.
"Mekanisme ini memberi India dan negara-negara lain yang beroperasi di atas bibir lebih maksimal untuk menurunkan harga minyak yang mereka bayar," kata Yellen.
Tujuannya adalah untuk menjaga minyak Rusia di pasar sambil menghukum Moskow atas invasi militernya ke Ukraina dan secara signifikan mengurangi pendapatan energinya.