Koordinator itu juga akan mengawasi strategi investasi pemerintah pada keamanan siber dan membantu memimpin tanggapan ketika menghadapi serangan peretas.
Pemerintah telah menerbitkan makalah diskusi tentang strategi baru keamanan siber, yang diharapkan dapat diterapkan tahun depan.
Baca Juga:
Indonesia Hadapi Ancaman 50 Juta Kasus Teror Siber di Tahun 2023
Melalui makalah diskusi itu, pemerintah tengah mencari masukan tentang bagaimana para pebisnis dapat meningkatkan keamanan siber mereka dengan bermitra dengan pemerintah.
Meskipun pemerintah dan sektor swasta sudah melakukan langkah-langkah vital dalam keamanan siber, regulasi saat ini tidak dapat memastikan koordinasi yang lancar selama kejadian serangan siber, kata Menteri Dalam Negeri Clare O'Neil.
O'Neil menyalahkan pemerintahan sebelumnya karena menerapkan regulasi yang dianggap tidak cukup itu.
Baca Juga:
Sejak Pandemi Ancaman Siber di RI Terendah, Ahli Waspada 'Soceng'
"Undang-undang itu sangat tidak berguna, sangat tidak bernilai ketika digunakan dalam insiden siber," kata O'Neil kepada Radio ABC dalam sebuah wawancara.
Menurutnya, regulasi tentang strategi keamanan siber itu membutuhkan reformasi.[eta/reuters]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.