Dia menjelaskan, "Setiap invasi tidak akan dilihat sebagai 'pembebasan' tetapi sebagai pendudukan, dan saya khawatir hal itu dapat menyebabkan hilangnya banyak nyawa di semua sisi."
Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Annalena Baerbock mengatakan sebelum pertemuan dengan mitranya dari Rusia pada Selasa (18/1/2022), dia berharap ketegangan dapat diselesaikan dengan diplomasi tetapi, jika tidak, Moskow akan membayar "harga tinggi" untuk tindakan agresif terhadap Ukraina.
Baca Juga:
Profil Keir Starmer, Perdana Menteri Inggris yang Baru Gantikan Rishi Sunak
Ketua komite pertahanan Konservatif Tobias Ellwood menanyakan dukungan lebih lanjut apa yang akan diberikan NATO jika Putin memberi lampu hijau untuk invasi.
Wallace mengatakan dia berharap penjualan senjata yang diumumkan pada Senin akan mengirim pesan ke Kremlin.
“Saya berharap, karena saya pikir Presiden Putin masih belum membuat keputusan akhir, tetapi saya harap itu cukup untuk menangkal Kremlin, front persatuan dalam sanksi, yang sedang kami kembangkan, siapkan dan siap jika ada sesuatu yang terjadi, ketahanan yang kuat di Ukraina setidaknya harus memberi orang jeda untuk berpikir. Sistem pertama dikirim hari ini di negara ini,” ujar dia. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.