WahanaNews.co | Presiden sayap kanan Brasil, Jair
Bolsonaro, mengabaikan seruan untuk menghentikan perseteruannya dengan
Mahkamah Agung.
Dia justru menyebut salah satu Hakim
Agung sebagai anak pelacur.
Baca Juga:
Tolak Hasil Pemilihan Presiden, Ribuan Warga Kepung Gedung Kongres Brasil
Penyebutan itu dilakukan Bolsonaro di
tengah meningkatnya ketegangan atas klaimnya yang tidak berdasar bahwa sistem
pemungutan suara di Brasil yang rentan terhadap penipuan.
Berbicara kepada para pendukungnya di
Brasil selatan, dia menghina Luis Roberto Barroso, hakim agung yang juga
mengepalai Mahkamah Agung Pemilu.
Penghinaan itu diucapkan Bolsonaro
dalam siaran langsung yang dibagikan di akun Facebook pribadinya tetapi kemudian dihapus.
Baca Juga:
Terpilih Sebagai Presiden Brasil, Lula Serukan Perdamaian dan Persatuan
Salinan siaran itu terus dibagikan
ulang di media sosial.
Hakim Barroso, yang berbicara di
sebuah forum tentang sistem pemilu setelah komentar Bolsonaro tersebut,
mengatakan bahwa jika tindakannya menyebabkan ketaknyamanan, itu menandakan
bahwa dia melakukan tugasnya dengan benar.
Bolsonaro selama berminggu-minggu
telah mencerca perangkat elektronik yang digunakan dalam pemilihan di Brasil.