Proposal itu tidak diharapkan menggagalkan
majelis rendah dimana amendemen konstitusi membutuhkan tiga perlima suara.
Sebelumnya, Presiden Senat Rodrigo
Pacheco mengkritik Bolsonaro atas serangannya terhadap Mahkamah Agung dan
menawarkan untuk menengahi, dengan mengatakan penghinaan Presiden terhadap Barroso tidak dapat diterima.
Baca Juga:
Tolak Hasil Pemilihan Presiden, Ribuan Warga Kepung Gedung Kongres Brasil
Pacheco mengatakan Bolsonaro harus
menghormati hasil pemilihan tahun depan bahkan jika dia gagal mengubah sistem
pemungutan suara elektronik yang menurut presiden rentan terhadap gangguan.
"Setiap ancaman, betapapun kecilnya,
terhadap demokrasi ini akan segera ditolak oleh Senat," kata Pacheco dalam
wawancara televisi GloboNews.
Ketua Senat itu mengatakan siapa pun
yang menganjurkan penarikan mundur demokratis atau penangguhan pemilihan tahun
depan akan dilihat sebagai musuh bangsa.
Baca Juga:
Terpilih Sebagai Presiden Brasil, Lula Serukan Perdamaian dan Persatuan
"Saya pikir mayoritas di Kongres saat
ini ingin mempertahankan sistem pemungutan suara elektronik," katanya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.