Serangan besar-besaran pada Minggu tersebut melibatkan tujuh pesawat pembom siluman B-2 Spirit milik Angkatan Udara AS.
Jet-jet berteknologi tinggi itu menjatuhkan 14 bom bunker buster GBU-57 Massive Ordnance Penetrator (MOP) dengan berat sekitar 13 ton per bom.
Baca Juga:
Presiden Trump Rilis Strategi Keamanan Nasional AS, Ungkap Visi Global Amerika Serikat
Sasaran utama dari operasi ini adalah tiga fasilitas penting: Natanz, Fordo, dan Isfahan.
Fasilitas Fordo, yang berada jauh di dalam tanah, disebut-sebut sebagai tempat penyimpanan uranium yang sangat diperkaya.
Natanz sendiri sempat menjadi sasaran serangan Israel di hari pertama perang Iran-Israel, sedangkan Isfahan diyakini menyimpan cadangan uranium mendekati tingkat senjata.
Baca Juga:
AS Serang Kapal Narkoba di Pasifik, Tiga Tewas dalam Operasi Southern Spear
Trump meyakini bahwa serangan ini telah melenyapkan seluruh kemampuan nuklir Iran, meski dunia internasional masih menunggu hasil penilaian independen dan fakta di lapangan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.