UNICEF memperingatkan bahwa kondisi gizi anak-anak Gaza memburuk dengan sangat cepat. Pada Mei 2025 saja, 5.119 anak balita dirawat karena gizi buruk akut, naik drastis dari bulan sebelumnya.
“Setiap kasus ini dapat dicegah. Makanan, air, dan pengobatan gizi yang sangat mereka butuhkan diblokir sehingga tidak sampai kepada mereka,” ujar Direktur Regional UNICEF untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Edouard Beigbeder.
Baca Juga:
Dibantu atau Diracun? Gaza Temukan Narkoba di Bantuan AS-Israel
"Keputusan buatan manusia yang menelan korban jiwa. Israel harus segera mengizinkan pengiriman bantuan penyelamat nyawa secara besar-besaran melalui semua pos perbatasan," tegasnya.
PBB sebelumnya juga mengecam keras strategi Israel yang menjadikan pangan sebagai alat agresi.
Pada Mei lalu, badan dunia itu menyatakan bahwa "100 persen populasi" di Gaza berada dalam risiko kelaparan.
Baca Juga:
Geger Gaza Berdarah, Netanyahu Bantah Ada Perintah Tembaki Sipil
"Warga Gaza yang kelaparan terus dihadapkan pada pilihan tidak manusiawi: mati kelaparan atau mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan makanan," kata Kantor HAM PBB.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.