Dilansir dari BBC, menurut professor of defence studies, King's College London, Michael Clarke, satu-satunya cara yang dapat dilakukan Rusia jika ingin menang adalah dengan harus terus berperang di Ukraina, baik melawan penduduk, atau melawan tentara Ukraina, dan sangat mungkin keduanya secara bersamaan.
Pun begitu, Rusia juga tidak boleh berlebihan menyerang selama di Kyiv karena dapat menuntut penarikan Rusia dan dijatuhi konsesi melarang serangan ke Ukraina oleh beberapa pihak.
Baca Juga:
Soal Konflik di Ukraina, Presiden Erdagon Ungkap Putin Ingin Perang Berakhir
Konsistensi barat juga diperlukan Rusia. Ketergantungan Eropa terhadap gas Rusia membuat Eropa tidak akan memberikan sanksi kuat terhadap Rusia dalam waktu dekat.
Tidak ada jalan kembali bagi Vladimir Putin secara pribadi. Satu-satunya strategi politiknya adalah membuat perang di Ukraina menjadi sesuatu yang lain, yakni bagian dari perjuangan untuk kelangsungan hidup Rusia melawan 'Nazi' dan 'imperialis' Barat yang menikmati kesempatan untuk menjatuhkan Rusia.
Itulah mengapa cocok bagi Putin dan Rusia bahwa saat ini mereka sedang menghadapi The Great Patriotic War 2.0. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.