WahanaNews.co | Pihak
kepolisian Madagaskar menciduk enam orang, termasuk satu warga negara asing
(WNA), yang dicurigai telah merencanakan pembunuhan presiden Andry Rajoelina.
Baca Juga:
Bapak dan Anak Bunuh Driver Taksi Online di Medan, Modusnya Bikin Geleng Kepala
Penangkapan ini dilakukan setelah aparat di negara kepulauan
Samudera Hindia itu melakukan penyelidikan selama berbulan-bulan.
"Menurut bukti yang kami miliki, orang-orang ini telah
menyusun rencana untuk eliminasi dan netralisasi sejumlah orang termasuk kepala
negara," kata jaksa agung Madagaskan dalam sebuah pernyataan seperti
dikutip dari Reuters, Jumat (23/7/2021).
Ia menambahkan bahwa penyelidikan masih berlangsung.
Penangkapan dilakukan pada Selasa lalu.
Baca Juga:
Terungkap, Prajurit TNI AL Bunuh Jurnalis di Banjarbaru Demi Hindari Pernikahan
Para pejabat keamanan Madagaskar tidak memberikan rincian
tentang rencana pembunuhan itu atau seberapa jauh perkembangannya ketika para
tersangka ditangkap. Pernyataan jaksa agung juga tidak merinci kewarganegaraan
warga negara asing yang diduga terlibat dalam rencana tersebut.
Sebuah pernyataan terpisah oleh menteri keamanan publik pada
hari Rabu mengatakan bahwa enam orang telah ditangkap: satu warga negara asing,
dua warga negara ganda, dan tiga warga negara Madagaskar.
"Polisi memiliki informasi selama beberapa bulan,
tetapi baru sekarang ada kesempatan untuk menangkap mereka," bunyi
pernyataan itu.