Ia mengatakan bahwa dengan dukungan AS, Taiwan kini punya dukungan internasional untuk berdiri.
"Kehadiran dan dukungan mereka yang tak tergoyahkan meyakinkan rakyat Taiwan bahwa kami tidak terisolasi dan kami tidak sendirian," kata Tsai.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Selama ini, hubungan China dan Taiwan memang tegang karena Taipei terus berupaya memerdekakan diri.
Meski sudah terpisah selama lebih dari 70 tahun, China selalu menganggap Taiwan sebagai wilayahnya dan bersumpah untuk merebutnya secara paksa jika perlu.
China juga selalu menentang keras negara-negara yang menjalin hubungan dengan Taiwan, seperti AS. Akibatnya, segala tindakan AS yang dirasa mengancam Beijing bakal direspons dengan agresif.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Tahun lalu, China juga pernah mengerahkan kapal hingga latihan udara dan laut besar-besaran di sekitar Taiwan. Hal itu dilakukan buntut kunjungan Ketua DPR AS kala itu, Nancy Pelosi, ke Taiwan.
Beijing mengerahkan kapal perang, rudal, dan jet tempur ke perairan dan langit di sekitar pulau tersebut. Tanggapan terhadap pertemuan kali ini pun dinilai masih di tingkat yang jauh lebih rendah ketimbang saat itu. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.