WahanaNews.co | Dalam Forum Kebudayaan Beijing 2022 yang digelar pada 25-26Juli 2022, sejumlah pakar dan pelaku industri membagikan tren baru dan prospek inovasi budaya.
Chairman Artron Art Group, Wan Jie mengatakan, perusahaan itu akan bekerja sama dengan Akademi Seni Murni Beijing untuk meluncurkan sebuah pameran digital untuk karya seni buatan pelukis China Qi Baishi (1864-1957) di Italia pada November mendatang.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Berfokus pada pengumpulan data seni, perusahaan itu membangun sebuah basis data untuk karya-karya yang dihasilkan oleh hampir 500.000 seniman, dan berkomitmen untuk membangun arsip digital bagi sekitar 15.000 galeri seni, museum, dan institusi seni, termasuk Museum Istana di Beijing dan Istana Potala di Lhasa, ibu kota Daerah Otonom Tibet di China barat daya.
Dalam forum itu, Chairman BOE Technology Group Co., Ltd. Chen Yanshun menuturkan bahwa industri-industri tradisional, seperti radio dan televisi, melakukan transformasi dan penyempurnaan dengan bantuan teknologi digital. Format-format budaya baru, seperti sastra daring, siaran langsung daring, dan video-video pendek, telah berkembang pesat.
Media digital menggabungkan konten budaya dengan teknologi digital untuk menjadi bagian penting dari industri budaya. Menurut sumber-sumber dalam forum itu, format-format budaya baru di Beijing, seperti penerbitan digital dan sektor manufaktur perangkat budaya pintar yang dapat dikenakan, mencapai total pendapatan senilai lebih dari 1 triliun yuan (1 yuan = Rp2.218) atau setara 148,3 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.958) pada 2021, naik 22,6 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Mulai Januari hingga November 2021, terdapat 1.105 perusahaan budaya dan teknologi di Beijing, dengan total pendapatan senilai 776 miliar yuan, menandai kenaikan sebesar 18,1 persen (yoy).
"Di Baidu Maps, melalui teknologi realitas tertambah (augmented reality/AR), reruntuhan air mancur di Istana Musim Panas Lama, yang juga dikenal dengan nama Taman Yuanmingyuan, berhasil 'direkonstruksi', memungkinkan para wisatawan untuk melihat gambar virtual pemandangan asli tempat itu melalui ponsel mereka," ujar Wakil Presiden Baidu Group, Wu Tian.
Wakil Wali Kota Beijing Jin Wei mengatakan, pemerintah kota telah memberikan dukungan terhadap perusahaan-perusahaan budaya dan teknologi.