WahanaNews.co, Moskow - Hingga Rabu (11/10/2023) sore, Israel melaporkan 1.200 orang tewas dan 2.900 orang terluka, sedangkan pihak berwenang Palestina di Gaza mencatat terdapat 1.055 orang tewas dan lebih dari 5.000 orang terluka.
Presiden Rusia Vladimir Putin mencibir Amerika Serikat (AS) yang telah meninggalkan instrumen internasional dan menjalankan solusinya sendiri terhadap konflik Israel-Palestina, yang kini terungkap sebagai suatu kegagalan besar.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
“Fakta bahwa semuanya sudah gagal total, kini sudah jelas,” tegas Putin kepada saluran TV Al-Ghad, di sela-sela forum internasional Pekan Energi Rusia di Moskow pada Rabu (11/10/2023).
Menurut Putin, AS telah menjauh dari instrumen internasional sebelumnya untuk menyelesaikan masalah ini.
“Pada titik tertentu dalam proses ini, Otoritas Palestina harus membuat sejumlah pernyataan yang tegas untuk memastikan bahwa mereka belum siap untuk menyetujui ‘prinsip’ yang diusulkan AS,” ujar presiden Rusia.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
“Hal ini terutama disebabkan oleh kebijakan Israel mengenai permukiman,” papar Putin.
“Posisi Moskow mengenai masalah ini selalu jelas, dapat dimengerti, dan transparan,” ungkap Putin.
Rusia, sambung Putin, selalu mengatakan kepada Palestina dan Israel bahwa penting untuk menerapkan keputusan Dewan Keamanan PBB yang telah diadopsi sebelumnya untuk menciptakan negara Palestina yang independen dan berdaulat.