Putin menyebut bahwa ini adalah isu yang sangat rumit dan sensitif.
Setiap orang harus menahan diri dari mengeluarkan pernyataan yang bisa memicu dan meremehkan jumlah korban di antara warga sipil.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Putin menekankan bahwa salah satu prioritas utama adalah mencegah perluasan konflik ini, karena dampaknya akan meluas secara global dan tidak hanya memengaruhi wilayah tersebut.
Sebelumnya pada hari ini, Perdana Menteri Irak, Mohammed al-Sudani, meminta bantuan dari Rusia untuk berperan sebagai mediator dalam konflik Israel-Palestina.
Dalam sebuah wawancara pada hari Rabu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa Moskow memiliki kemampuan dan akan terus berperan dalam proses negosiasi.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Gelombang kekerasan terbaru dimulai pada Sabtu, ketika kelompok pejuang Palestina Hamas meluncurkan serangan roket dan serangan ke Israel dari wilayah Gaza.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menanggapinya dengan membom Gaza dan memutus semua fasilitas umum, sementara pemerintah Israel membuat deklarasi perang resmi.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.