Ukraina akhirnya setuju untuk berunding setelahg sebelumnya menolak ajakan dialog dengan Rusia di Belarus.
Kesepakatan terjadi usai perbincangan antara Presiden Belarus, Aleksander Lukashenko, dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
Keduanya menyetujui pertemuan tanpa prasyarat di perbatasan Ukraina-Belarus dekat Sungai Pripyat.
Meski setuju berunding, Rusia terus menyerbu sejumlah wilayah strategis Ukraina seperti Kharkiv bahkan Ibu Kota Kiev kala dialog berlangsung.
Sederet roket Rusia dilaporkan menghantam beberapa wilayah di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, pada Senin (28/2/2022) sore.
Baca Juga:
Soal Dialog Damai, Zelensky Minta Rusia Ganti Presiden Dulu
Menurut Dewan Kota Kharkiv, serangan roket Rusia tersebut menewaskan seorang perempuan dan melukai 31 orang lainnya terdiri dari 15 personel militer dan 16 warga sipil.
Serangkaian ledakan juga kembali terdengar di Kiev sekitar pukul 19.40 waktu setempat.
Ledakan-ledakan itu dilaporkan menjadi yang terbesar hari ini yang disusul dengan sirene darurat bergaung di seluruh kota. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.