Pada Jumat malam waktu setempat, berita mengenai kejadian tersebut menyebar, dan ratusan orang berkumpul di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv.
Mereka menyerukan kepada pemerintahan Netanyahu agar menjamin pembebasan 129 sandera yang masih ditahan di wilayah Gaza yang dikuasai Hamas.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Para pengunjuk rasa, sembari mengibarkan bendera Israel, menuntut tercapainya kesepakatan mengenai pembebasan para sandera.
"Saya sangat ketakutan," kata Merav Svirsky, saudara perempuayn dari Itay Svirsky yang disandera Hamas.
"Kami menuntut sebuah kesepakatan sekarang," cetusnya.
Baca Juga:
Komandan Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon Utara
Pada bulan November sebelumnya, sebuah periode gencatan senjata yang singkat mengakibatkan pembebasan lebih dari 100 sandera sebagai imbalan dari pembebasan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Namun, kesepakatan tersebut telah berakhir, dan pertempuran kembali terjadi antara Hamas dan pasukan Israel.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.