Dalam sebuah pesan video, presiden Volodymyr Zelensky bersumpah untuk melawan serangan Rusia dan menolak tawaran Amerika Serikat (AS) untuk meninggalkan negara itu.
"Kami akan berjuang selama diperlukan untuk membebaskan negara kami," katanya.
Baca Juga:
Ngeri! Infrastruktur Ukraina yang Rusak Akibat Perang Capai 2 Kuadriliun
Trump sendiri memuji Zelensky dalam pidatonya, menyebutnya sebagai "pria pemberani."
“Saya menyukainya karena selama masa pemakzulan yang konyol itu presiden Ukraina mengatakan ‘dia tidak melakukan kesalahan,'” katanya, merujuk pada pembicaraan telepon antara kedua pemimpin yang mengarah pada pemakzulan Trump.
Mantan presiden AS itu juga membuat persamaan antara invasi Rusia ke Ukraina dan para migran yang berusaha melintasi perbatasan Meksiko-AS.
Baca Juga:
Penasihat Zelensky Mundur Gara-gara Urusan Rudal Rusia
“Anda tidak dapat mempertahankan peradaban Barat jika Anda tidak dapat mempertahankan peradaban Anda sendiri,” katanya.
“Saya percaya orang Amerika pantas mendapatkan presiden yang akan menghentikan invasi ke negara kita juga,” tukasnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.