Dari sisi perdagangan, nilai perdagangan Indonesia-Amerika Serikat pada tahun 2021 tercatat sebesar USD37.04 miliar lebih besar jika dibandingkan pada tahun 2020 sebelumnya yang sebesar USD27.20 miliar.
Pada periode Januari hingga Juli 2022, nilai perdagangan sebesar USD23.95 miliar atau meningkat 21,94% dari periode yang sama setahun sebelumnya yang sebesar USD19.64 miliar.
Baca Juga:
Kontroversi Calon Ketum Golkar: Agung Laksono Tegaskan Bahlil Bukan 'Titipan Istana'
Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga kembali menyampaikan perlunya dukungan Amerika Serikat pada pelaksanaan KTT G20 di bulan November 2022 nanti, agar tercapai konsensus dalam Leaders’ Declaration.
Ambassador Tai menyampaikan bahwa konsensus di G20 sangatlah penting, walaupun saat ini pertemuan KTT G20 berlangsung pada saat sulit karena pengaruh dinamika geopolitik global. Keduanya bersepakat, sebaiknya G20 lebih fokus ke solusi masalah-masalah ekonomi dan keuangan dunia, dan tidak mengedepankan permasalahan geopolitik.
Ambasador Tai juga menyampaikan apresiasi atas peran Indonesia yang mengambil tanggungjawab besar dalam kepemimpinan pada Presidensi G20 Tahun 2022.
Baca Juga:
soal Isu Disepakati Jadi Plt Ketum Golkar, Agus Gumiwang Buka Suara
Berbagai tantangan yang dihadapi saat ini, diharapkan akan menjadi oportuniti dan peluang dalam membangun kerjasama multilateral yang lebih baik, dan mampu berkontribusi besar dalam menyelesaikan berbagai permasalahan global.
Dalam pertemuan tersebut Menko Airlangga didampingi oleh Menteri Perindustrian, Sesmenko Perekonomian, dan Dirjen KPAII Kemenperin. Sementara dari pihak Amerika Serikat, hadir bersama Ms. Katherine Tai yakni Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Deputy Chief of Staff USTR dan sejumlah Pejabat pendamping lainnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.