Mantan kepala intelijen itu juga mengatakan bahwa kapasitas perang siber Rusia tahun ini "tidak mengesankan".
Contohnya, Rusia "tidak dapat menjatuhkan sistem komando dan kontrol Ukraina."
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, sementara itu terus menggunakan akun media sosialnya untuk berkomunikasi dengan dunia tentang perang di negaranya.
Pensiunan Jenderal AS itu menyimpulkan bawa Rusia meremehkan apa yang diperlukan untuk dapat mengendalikan Kyiv, hingga mengganti pemerintah Ukraina dengan pemerintah yang akan setia kepada negara mereka.
“Dalam setiap bidang evaluasi, Rusia, mulai dengan penilaian intelijen dan pemahaman mereka tentang medan perang dan musuh mereka, dan kemudian setiap aspek kampanye, hingga operasi unit kecil, terbukti sangat tidak memadai,” katanya.
Baca Juga:
Soal Dialog Damai, Zelensky Minta Rusia Ganti Presiden Dulu
Dia mengeklaim bahwa sebagian besar penduduk Ukraina juga membenci Rusia, dan kebencian itu semakin dalam dengan setiap serangan terhadap infrastruktur sipil.
“Tidak hanya tidak memenangkan hati dan pikiran (warga Ukraina), Rusia justru tersingkir dari hati dan pikiran mereka," tandasnya. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.