WahanaNews.co | Turki tak ikut memberikan sanksi terhadap Rusia, karena tak dapat membiarkan warganya membeku tanpa gas Rusia.
Hal itu disampaikanPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan kepada wartawan dalam penerbangan kembali dari KTT NATO seperti dilansir dari media lokal, Hürriyet Daily News.
Baca Juga:
PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi
“Dalam hal sanksi, kami sedang mempelajari pedoman tertentu PBB, tetapi jangan lupa bahwa kami tidak dapat mengesampingkan hubungan kami dengan Rusia. Anda tahu, saya sudah menjelaskan ini sejak lama, karena hari ini, jika kita menghitung gas alam saja, sekitar setengahnya, gas alam yang kita gunakan berasal dari Rusia," ujarnya.
"Selain itu, kami sedang membangun pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu dengan Rusia. Kami tidak dapat mengabaikannya. Ketika saya mengatakan ini kepada (Presiden Prancis Emmanuel) Macron, bahkan dia mengatakan bahwa saya benar, kita harus melindungi hal sensitif ini," ujarnya.
"Pertama, saya tidak bisa membiarkan orang-orang saya membeku di musim dingin, dan kedua, saya tidak bisa sepenuhnya memulai ulang industri kita ini," kata Erdogan.
Baca Juga:
PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi
Erdogan menegaskan kembali bahwa otoritas harus melindungi warganya dan telah berulang kali menyatakan bahwa Turki tidak akan bergabung dengan Uni Eropa untuk memberikan sanksi terhadap Rusia. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.