LNG adalah gas alam biasa yang telah didinginkan ke keadaan cair pada suhu negatif 162 derajat Celcius. Dalam keadaan cair, bahan bakar membutuhkan volume sekitar 600 kali lebih sedikit, memungkinkannya untuk dikirim secara efisien ke tempat-tempat yang tidak dilayani oleh jaringan pipa.
LNG menyumbang sekitar seperempat dari impor gas UE pada tahun 2020, dengan sisanya datang melalui pipa. Sementara Rusia mendominasi perdagangan pipa, negara-negara lain seperti AS dan Qatar memasok LNG dengan porsi yang lebih besar dari Rusia.
Baca Juga:
Australia Mau Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos, Ini Alasannya
Namun, untuk meningkatkan impor LNG, negara-negara Eropa tetap perlu membangun fasilitas untuk menerima gas, serta mencari sumber baru untuk mendapatkannya.
Australia, Qatar, dan AS adalah pengekspor LNG terbesar di dunia saat ini. Tetapi sebagian besar pasokan mereka ditujukan ke importir Asia, seperti China dan Jepang. Eropa tentu harus bersaing dengan negara-negara tersebut untuk mengamankan pasokan yang dapat diandalkan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.