2. Hasilkan Lebih dari 3.000 Pekerjaan
Baca Juga:
Tarif PSK Rusia & Uganda di Bali Rp6 Juta per Jam, Dibongkar Imigrasi
Menurut pemerintah Uganda, nilai 31 juta ton bijih emas mencapai US$ 12,8 juta (Rp 192.300 triliun).
Tweet itu mengatakan, pemurnian emas secara lokal dapat menghasilkan 3.000 pekerjaan langsung dan peluang lainnya.
Pemerintah memprediksi pertambangan lokal dapat mendongkrak perekonomian negara secara besar-besaran.
Baca Juga:
Gunungan Sampah TPA di Uganda Longsor, 23 Orang Tewas
Sesuai laporan, Presiden Uganda, Yoweri Museveni, telah menyerukan pemurnian lokal dari emas yang ditemukan, menyebut setiap kilang eksternal “penjahat”.
Presiden berkata: “Adalah kriminal bagi siapa pun untuk memperdebatkan ekspor bahan mentah yang berkelanjutan di Afrika ketika ada nilai 90% lebih dalam produk yang Anda berikan kepada orang luar.”
Mengutip manajer umum Wagagai, laporan media mengatakan investasi perusahaan telah mencapai US$ 60 juta.