Saat ini, COMAC memiliki 815
pesanan dari 28 klien, sebagian besar dari maskapai China, meski baru sedikit
dari pesanan ini bisa dikonfirmasi.
China Eastern Airlines adalah
perusahaan pertama yang membuat pesanan lima pesawat pada Maret lalu.
Baca Juga:
Jet Tempur F-15EX yang Dibeli Indonesia Berhasil Tembakkan Rudal Jelajah
Kennedy mengungkapkan, C919
dibangun dengan bantuan AS dan Eropa.
Hanya 14 dari 82 pemasok
pesawat tersebut berasal dari China.
Sayap dan badan pesawat
adalah buatan China, tetapi pabrikan di dalam negeri belum menguasai
keterampilan membuat mesin atau peralatan elektronik pesawat terbang.
Baca Juga:
China Klaim Pesawat C919 Buatannya Lebih Unggul dari Para Pesaing
Pesawat ini lebih berat
daripada pesawat AS dan Eropa, sehingga kurang hemat bahan bakar.
Imbasnya, menurut Kennedy,
operasionalnya menjadi lebih mahal. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.