“Berdasarkan keterangan resmi rumah sakit dan Kepolisian Kamboja, almarhumah meninggal akibat overdosis obat yang menyebabkan komplikasi dan hepatitis akut atau keracunan pada liver,” ujar Judha.
Jenazah Nawza saat ini sudah dibawa ke rumah duka di Phnom Penh untuk proses lebih lanjut.
Baca Juga:
Ombudsman: Masih Banyak Orang Memandang Perdagangan Orang Sebagai Bagian Bisnis
KP2MI menyebut pola kasus Nawza mirip TPPO dengan modus tawaran kerja berpenghasilan tinggi, memakai kedok formal, serta membatasi komunikasi korban setelah berada di luar negeri.
Kemlu melalui KBRI Phnom Penh akan terus berkoordinasi dengan otoritas Kamboja dan keluarga guna memastikan penanganan terbaik.
Selain itu, Kemlu juga sudah mengirim nota diplomatik kepada Kamboja untuk meminta penyelidikan mendalam atas kematian Nawza.
Baca Juga:
5 Pelayan Cafe yang Terjaring Razia Satpol PP Tapteng Diduga Korban Perdagangan
“Kemlu telah menyampaikan nota diplomatik kepada otoritas Kamboja untuk melakukan investigasi terhadap peristiwa overdosis yang dialami NA,” tegas Judha.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.