"Menjadikan air sebagai senjata adalah strategi berbahaya yang bisa berbalik arah," kata Mehebub Sahana, ahli geografi lingkungan di University of Manchester. "Ketegangan ini bukan hanya mengancam kawasan, tapi juga keamanan iklim global."
Alam Tibet Jadi Taruhan
Baca Juga:
PT Basic Internasional Sumatera, Mengajukan Paspor Bagi Karyawan Untuk Pelatihan Ke China
Selain dampak geopolitik, proyek ini juga mengancam ekosistem Yarlung Tsangpo Grand Canyon, salah satu hotspot keanekaragaman hayati terkaya di Asia. Kawasan ini memiliki hutan primer terbesar dan tertinggi di Asia, rumah bagi ribuan spesies, termasuk harimau Bengal, macan tutul salju, dan beruang cokelat Tibet.
China berjanji akan menjaga konservasi saat konstruksi berlangsung. Namun ilmuwan lokal menilai langkah ini mendesak karena aktivitas proyek dalam skala raksasa tak terhindarkan akan mengganggu ekologi kawasan suci bagi masyarakat adat setempat.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.