Dari Energi Bersih ke Krisis Regional
Secara teknis, bendungan ini mencakup lima stasiun listrik berantai yang memanfaatkan penurunan ketinggian sungai hingga 2.000 meter dalam jarak 50 km. Air akan dialirkan melalui terowongan sepanjang 12 mil ke turbin di dasar ngarai, lalu kembali dilepas ke sungai dekat perbatasan India.
Baca Juga:
PT Basic Internasional Sumatera, Mengajukan Paspor Bagi Karyawan Untuk Pelatihan Ke China
China mengklaim proyek ini aman, tak akan menahan volume air besar, dan justru mampu mengurangi risiko banjir di hilir. Namun ilmuwan India memperingatkan dampak lain, perubahan pola aliran musiman. Volume air di musim kemarau bisa menyusut drastis, sedangkan pada musim hujan bisa terjadi pelepasan air mendadak yang memperparah banjir.
Selain itu, bendungan ini berpotensi mengganggu sedimentasi alami sungai. Saat ini, 45% sedimen Brahmaputra berasal dari erosi ngarai Tibet. Jika aliran melewati terowongan, pasokan sedimen ke dataran rendah India dan delta Bangladesh akan berkurang, mempercepat erosi pantai dan meningkatkan kerentanan terhadap kenaikan permukaan laut.
Melansir dari Yale Environment 360 Secara geologis, lokasi bendungan berada di zona tumbukan dua lempeng tektonik aktif.
Baca Juga:
Tebar Berkah, Proyek Baterai Raksasa Prabowo Ciptakan 35 Ribu Lapangan Kerja
Wilayah ini pernah diguncang gempa darat terkuat dalam sejarah, yakni gempa Assam-Tibet berkekuatan 8,6 pada 1950, hanya 300 mil dari lokasi proyek. Pakar geomorfologi memperingatkan, kombinasi bendungan raksasa dan aktivitas seismik bisa meningkatkan risiko bencana jika struktur gagal menahan tekanan air.
Dari sisi hidrologi, pengalihan aliran sungai melalui terowongan berpotensi mengubah dinamika transportasi sedimen dan nutrien yang selama ini menopang ekosistem delta Brahmaputra.
Penurunan suplai sedimen dapat mempercepat abrasi pesisir dan merusak keseimbangan ekologis di delta terluas dunia, yang sudah rentan akibat kenaikan muka laut. Dampak ini bersifat jangka panjang, tapi akan sulit dipulihkan jika terjadi perubahan signifikan pada pola aliran alami.