WahanaNews.co | Tiga
anggota kelompok milisi pro-Iran tewas di Irak pada Jumat (20/8) waktu setempat,
ketika kelompok ISIS menggempur pangkalan mereka yang berdekatan dengan
Baghdad, ibu kota Irak.
Baca Juga:
2 Terduga Teroris Jaringan ISIS Ditangkap Densus 88 di Jakarta Barat
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (21/8/2021),
menurut paramiliter dan sumber keamanan, orang-orang itu adalah anggota Gerakan
Noujaba, bagian dari koalisi milisi Syiah, Hashed al-Shaabi yang sebagian besar
mendukung Iran.
Kedua sumber tersebut mengatakan ketiga petempur itu tewas
dalam serangan oleh IS di pangkalan mereka di Tarmiya, utara Baghdad, dengan
tujuh petempur lainnya terluka.
Dibentuk pada tahun 2014 untuk mendukung tentara Irak dalam
perangnya melawan ISIS, Hashed al-Shaabi pada saat itu menguasai sebagian besar
wilayah Irak, tetapi sejak itu telah diintegrasikan ke dalam angkatan
bersenjata.
Baca Juga:
Dalang Penembakan Massal di Moskow Diduga ISIS Cabang Afghanistan
Dalam beberapa bulan terakhir, gerakan anti-Amerika tersebut
telah memuji serangan-serangan terhadap kepentingan Amerika di Irak, tanpa
mengklaim bertanggung jawab.
Baik AS maupun Israel khawatir bahwa beberapa unit Hashed
al-Shaabi berada di bawah perintah Iran, bukannya rantai komando Irak.
Saat ini beberapa sel ISIS tetap aktif bahkan setelah Irak
menyatakan kelompok radikal itu dikalahkan pada tahun 2017, terutama di wilayah
Tarmiya dan gurun Irak utara.
Mereka telah menyerang pasukan keamanan Irak serta Hashed
al-Shaabi dan kelompok Syiah lainnya, yang merupakan mayoritas Muslim Irak
tetapi dipandang oleh ISIS sebagai murtad.
Bulan lalu, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan
yang menewaskan 30 orang di sebuah pasar di daerah padat penduduk Kota Sadr di
Baghdad. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.