WahanaNews.co | Sebanyak 150 warga di India utara dikhawatirkan tewas
setelah gletser Himalaya pecah dan menghantam bendungan pembangkit listrik
tenaga air pada hari Minggu (7/2/2021).
Seorang saksi mata, sebagaimana
dilansir dari Reuters, mengatakan, longsoran salju di lembah Sungai Dhauli Ganga itu mengakibatkan luruhnya dinding debu, batu, dan air.
Baca Juga:
Salju Abadi di Dekat Puncak Papua Jaya Cepat Menyusut, Temuan BMKG Bikin Ngeri
Sungai tersebut terletak lebih dari
500 km di negara bagian Uttarakhand, utara New Delhi.
"Itu datang sangat cepat, tidak
ada waktu untuk memperingatkan siapa pun," kata Sanjay
Singh Rana, yang tinggal di hulu sungai di Desa Raini, kepada Reuters melalui
telepon.
Sekretaris Kepala Uttarakhand, Om Prakash, mengkhawatirkan 100 hingga 150 orang
tewas, tetapi jumlah sebenarnya belum dikonfirmasi.
Baca Juga:
Beberapa Gletser di Dunia Terancam Hilang pada 2050
Kepala polisi negara bagian, Ashok Kumar, mengatakan, lebih
dari 50 orang yang bekerja di Proyek Hidroelektrik Rishiganga itu termasuk di
antara mereka yang dikhawatirkan tewas, meskipun beberapa lainnya telah
diselamatkan.
Uttarakhand merupakan daerah rawan
banjir bandang dan tanah longsor.
Bencana gletser tersebut sudah sempat
diingatkan lewat seruan kelompok pemerhati lingkungan
untuk meninjau proyek pembangkit listrik di pegunungan yang sensitif secara
ekologis.