"Kami menyerang Hizbullah dengan sangat keras setiap hari dan kami juga akan mencapai kesiapan penuh untuk mengambil tindakan apa pun yang diperlukan di Lebanon, atau untuk mencapai kesepakatan dari posisi yang kuat. Kami lebih memilih kesepakatan, tapi jika kenyataan memaksa kami, kami akan tahu bagaimana cara melawannya," kata Gallant seperti dikutip dalam pernyataan yang dikeluarkan kantornya.
Konflik ini telah menimbulkan banyak korban di kedua sisi perbatasan, memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka.
Serangan Israel di Lebanon telah menewaskan lebih dari 300 petempur Hizbullah dan 87 warga sipil, menurut penghitungan Reuters. Israel menyatakan serangan dari Lebanon telah menewaskan 18 tentaranya dan 10 warga sipil.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
"Kami menyerang Hizbullah dengan sangat keras setiap hari dan juga siap mengambil tindakan apa pun yang diperlukan di Lebanon, atau mencapai kesepakatan dari posisi yang kuat. Kami lebih memilih kesepakatan, tapi jika keadaan memaksa, kami tahu cara menghadapinya," kata Gallant dalam pernyataan yang dikeluarkan kantornya.
Konflik ini telah menimbulkan banyak korban di kedua sisi perbatasan, memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka.
[Redaktur: Elsya TA]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.