WahanaNews.co| Setelah dirilis pada juni lalu, tender lama yang sempat tertunda untuk pengadaan Fighter Lead in Trainer atau pelatih tempur canggih, dan Light Combat Aircraft atau jet tempur ringan yang dibutuhkan Malaysia akan segera berakhir pada 22 September bulan ini.
Setelah Korea Selatan, Pakistan dan India, Rusia dikabarkan akan bergabung dalam perlombaan.
Baca Juga:
China Ancam Serbu Taiwan, Dampaknya Bisa Lebih Dahsyat dari Perang di Ukraina
Dmitry Shugaev, direktur layanan Federal Rusia untuk kerjasama teknis militer mengatakan Moskow akan menghadirkan jet tempur multiguna untuk berpartisipasi dalam tender Angkatan Udara Malaysia akhir bulan ini.
"Pihak Rusia sedang mempertimbangkan kemungkinan partisipasi Rosoboronexport (Perusahaan pengekspor senjata negara Rusia) dengan MiG-35 dalam tender Angkatan Udara Malaysia untuk pasokan pelatihan dan pesawat tempur ringan. Usulan kami untuk berpartisipasi dalam tender ini rencananya akan disampaikan kepada mitra Malaysia kami bulan ini," kata Shugaev di sela-sela Forum Ekonomi Timur (EEF) di Vladivostok. Seperti dilansir dari ET.
Baca Juga:
Nuklir Hipersonik Baru Korea Utara 5 Kali Kecepatan Suara, Bisa Hantam Pangkalan AS Dalam Hitungan Menit
Tender Ini akan menjadikan pesawat Rusia dalam persaingan langsung dengan Tejas India yang dikembangkan oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL) milik negara.
LCA Tejas Vs MiG-35