Para penyelenggara berencana untuk menyatukan warga Amerika dari semua kalangan untuk mendukung Israel.
Mereka mengklaim bahwa acara tersebut akan menjadi wujud aksi solidaritas dengan Israel, menuntut pembebasan sandera, dan mengutuk kekerasan serta serangan anti-Semit.
Baca Juga:
Israel Siap-siap Hapus Gaza dari Peta: Tak Akan Ada Lagi Hamas dalam Enam Bulan!
Para penyelenggara yakin bahwa demonstrasi ini akan menarik banyak partisipan ke ibu kota Amerika Serikat.
Bahkan, mereka optimistis bahwa jumlah peserta akan melampaui unjuk rasa pro-Israel pada tahun 2022 selama Intifada Kedua dan aksi protes tahun 1987 yang mendukung Yahudi Soviet.
Sebelumnya, ratusan ribu orang turun ke jalan-jalan Washington untuk memperjuangkan gencatan senjata di Gaza. Demonstrasi ini dicatat sebagai yang terbesar dalam sejarah Amerika Serikat terkait isu Palestina.
Baca Juga:
Iron Dome Jebol! Rudal Houthi Hantam Jantung Udara Israel di Ben Gurion
Beberapa peserta terlihat membawa spanduk dengan tulisan "Palestinian Lives Matter, Let Gaza Live" dan "Their blood is in your hand."
Para aktivis di dalam aksi tersebut mendesak pembebasan Palestina dari cengkeraman Israel.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.