WahanaNews.co | Polisi Turki menahan sebanyak 13 orang saat protes di Hari Perempuan Internasional.
Seorang anggota parlemen mengatakan
mereka ditahan karena diduga telah menghina Presiden Turki, Tayyip Erdogan.
Baca Juga:
Dikuntit Pedemo Pro-Ukraina, Wapres AS Marah: Putri Saya Ketakutan
Mengutip Reuters, jaksa penuntut memerintahkan penangkapan tersebut setelah
meninjau video yang beredar, meneriakkan slogan terkait pada 8 Maret 2021 lalu
di Istanbul.
Dari 18 orang yang dicari, sekitar 13
orang sejauh ini telah ditahan, termasuk anak di bawah umur.
"Kami mengutuk diadakannya operasi
pada malam hari ini terhadap pembela hak-hak perempuan dengan tuduhan seperti
menghina presiden," ucap Meral Danis Bestas, anggota parlemen Partai Rakyat
Demokratik (HDP).
Baca Juga:
Aksi Demonstrasi PNS di Kejati Aceh Diwarnai Dengan Tari Dampeng Khas Subulussalam
Pada pekan lalu, Presiden Erdogan
mengatakan pemerintahannya akan mendukung kebebasan berekspresi dan hak atas
pengadilan yang adil.
Namun, menurut para kritikus, Erdogan
gagal mengatasi kekhawatiran tentang hak asasi manusia di Turki.
Dalam protes tersebut, Erdogan
mendapati tuduhan di dalam dan luar negeri atas pemerintahan yang otokratis.