Namun, seperti dijelaskan oleh Marcos Cumagai, anggota dewan administrator baru Gávea Residence and Corporations, berbagai hambatan ditemukan di lokasi tersebut.
"Saat kami mengambil alih, kami menemukan bangunan ini dihuni oleh sejumlah orang dan juga terdapat bangkai mobil di dalamnya," ujarnya kepada G1.
Baca Juga:
Dari Peru, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Brasil
Meski akses ke bangunan telah ditutup dan suasananya terkesan horor, pengunjung, termasuk wisatawan dan pecinta alam, tetap nekat mendatangi hotel ini.
Beberapa bahkan masuk ke dalam gedung, menaiki 270 anak tangga untuk mencapai lantai teratas, meski tidak ada lift. Tempat ini menjadi daya tarik tersendiri karena pemandangan indah yang ditawarkan dari ketinggian.
Uniknya, meski hotel ini mangkrak, beberapa bagian bangunan pernah digunakan untuk pesta besar, seperti acara Malam Tahun Baru pada tahun 1965.
Baca Juga:
Usai Blokir X Brasil Ancam Sanksi Starlink Milik Elon Musk, Mengapa?
Bahkan, klub malam bernama Sky Terrace sempat beroperasi selama setahun di atap hotel ini pada dekade 1970-an hingga akhirnya ditutup.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.