Ia memperingatkan bahwa eskalasi konflik ini dapat memperburuk krisis kemanusiaan di negara tersebut.
Serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah telah mengganggu perdagangan global.
Baca Juga:
Houthi Yaman Jatuhkan Drone AS dan Serang Kapal Groton di Teluk Aden
Sejumlah perusahaan pelayaran internasional mulai mengalihkan rute mereka demi menghindari konflik, yang berdampak pada kenaikan biaya logistik dan keterlambatan pengiriman barang.
Houthi mengklaim serangan terhadap kapal asing dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina di Gaza.
Mereka mengancam akan terus menyerang kapal-kapal Israel jika Tel Aviv tidak mencabut blokade bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Baca Juga:
Berbekal Perangkat Jadul, Houthi Nekat Lawan AS yang Andalkan Jet Tempur Canggih F-35
Dengan meningkatnya serangan dan ancaman balasan antara AS dan Houthi, situasi di Timur Tengah semakin tidak menentu.
Peran Iran dalam konflik ini juga menjadi sorotan utama, dengan AS dan sekutunya menuduh Teheran berada di balik agresi Houthi.
Sementara itu, seruan internasional untuk menurunkan ketegangan terus bergema. Namun, tanpa langkah konkret dari kedua belah pihak, konflik ini tampaknya masih akan terus berlanjut.