WahanaNews.co | Aktivis lingkungan, Greta Thunberg ditahan polisi ketika melakukan demonstrasi anti-tambang batu bara di Jerman pada Minggu (15/1).
Perempuan 20 tahun asal Swedia itu digiring kepolisian saat berdemo di Desa Luetzerath.
Baca Juga:
Thomas Muller Resmi Pensiun dari Tim Nasional Jerman Setelah 14 Tahun Berkarier
Thunberg dan sekelompok warga berdemo demi mencegah aparat menggusur desa yang akan dijadikan tambang batu bara itu.
Thunberg terlihat digiring oleh dua polisi berpakaian lengkap meski tanpa tangan diborgol.
Sehari sebelum ditangkap, Thunberg juga sempat berorasi dalam demo tersebut.
Baca Juga:
Euro 2024: Slovenia vs Serbia Berakhir Imbang 1-1
"Jerman tengah mempermalukan dirinya sendiri," kata Thunberg pada Sabtu dalam protes tersebut seperti dikutip kantor berita Anadolu.
"Saya pikir ini sangat aneh karena terjadi di 2023," paparnya menambahkan.
Thunberg hanya satu dari banyak aktivis lingkungan dan perubahan iklim yang ikut meramaikan demonstrasi itu pada akhir pekan lalu itu.
Seluruh aktivis itu menentang bahan bakar fosil.
Pada Minggu (15/1) waktu setempat, Thunberg kembali mendatangi lokasi unjuk rasa dan termasuk dalam daftar demonstran yang dievakuasi polisi dari area tersebut.
Proses evakuasi itu menuai kritikan keras terhadap apa yang disebut sebagai penindakan keras oleh kepolisian. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.