WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pemerintah Pakistan telah mengevakuasi puluhan ribu penduduk dari wilayah rawan banjir di negara itu setelah India melepaskan air dari bendungan yang menyebabkan peningkatan aliran sungai-sungai lintas batas.
Informasi ini disampaikan oleh para pejabat pada Selasa (26/8/2025), seperti dilaporkan oleh AP News.
Baca Juga:
Inggris Tiba-Tiba 'Boikot' Pekerja India, Ini Alasannya
Tindakan ini menyusul pemberitahuan resmi dari pihak India sehari sebelumnya kepada Pakistan tentang potensi banjir lintas negara.
Peringatan tersebut menjadi bentuk komunikasi diplomatik pertama antara New Delhi dan Islamabad dalam beberapa bulan terakhir.
Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan (NDMA) langsung merespons dengan mengirimkan peringatan kepada pemerintah daerah di Provinsi Punjab.
Baca Juga:
Penganguran RI Tertinggi di Asia Setelah India, Jadi Sorotan Media Asing
Peringatan tersebut fokus pada peningkatan aliran air di Sungai Sutlej yang berpotensi memicu banjir besar.
Evakuasi pun dilakukan secara masif di wilayah timur Punjab. Di distrik Kasur, lebih dari 14.000 penduduk berhasil diamankan ke tempat yang lebih tinggi.
Sementara itu, di Bahawalnagar kota yang berbatasan langsung dengan India lebih dari 89.000 orang dievakuasi.