Dalam operasi penangkapan lima orang tersebut, empat di antaranya ditahan berdasarkan Undang-Undang Terorisme, sementara satu lainnya ditangkap dengan merujuk pada Undang-Undang Kepolisian dan Bukti Pidana (PACE).
Kelima tersangka dicurigai tengah mempersiapkan aksi terorisme dan ditangkap di beberapa wilayah: Swindon, London Barat, Stockport, Rochdale, dan Manchester. Saat ini, mereka masih dalam tahanan.
Baca Juga:
Gelar Operasi Yustisial, Satpol PP Kota Bandung Ciduk 17 Orang dan Sita Ratusan Miras
Pihak Kepolisian mengatakan bahwa penyelidikan tersebut terkait dengan dugaan rencana untuk menyerang "lokasi tertentu". Meski tidak diungkapkan, lokasi yang dimaksud telah diberi informasi dan perlindungan oleh polisi.
Operasi ini dipimpin oleh Komando Kontraterorisme Met, yang bekerja sama dengan petugas dari Kepolisian Greater Manchester, Kepolisian Wiltshire, dan unit-unit kontraterorisme lainnya dari berbagai daerah.
Komandan Dominic Murphy, Kepala Komando Kontraterorisme Met, menjelaskan:
"Penyelidikan masih dalam tahap awal dan kami sedang menjajaki berbagai jalur penyelidikan untuk menetapkan potensi motivasi serta mengidentifikasi apakah mungkin ada risiko lebih lanjut bagi publik terkait masalah ini."
Baca Juga:
Modus Uang Parkir, Pelaku Pungli Diamankan Polisi di Sibolga
Ia juga menambahkan, "Kami memahami bahwa publik mungkin khawatir dan seperti biasa, saya akan meminta mereka untuk tetap waspada dan jika mereka melihat atau mendengar sesuatu yang mengkhawatirkan mereka, segera hubungi kami."
Sementara itu, dalam operasi terpisah di wilayah London barat dan barat laut, tiga pria masing-masing berusia 39, 44, dan 55 tahun ditangkap di tiga alamat berbeda berdasarkan Undang-Undang Keamanan Nasional.
Ketiganya ditahan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, sementara proses penggeledahan masih berlangsung. Polisi kembali menegaskan bahwa kasus ini tidak berkaitan dengan penangkapan lima orang sebelumnya.