WahanaNews.co | Sejumlah Kasino yang juga difasilitasi hotel-hotel mewah akan dibangun oleh Arab Saudi di Pulau Tiran dan Sanafir yang berada di sekitar Laut Merah. Tak hanya itu, Arab Saudi juga bahkan dikabarkan akan membuka pintu untuk warga dan investor asal Israel.
Diketahui, Arab Saudi membuka kasino tersebut bertujuan demi mendapatkan pundi-pundi keuntungan dari kedatangan turis mancanegara.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga
Sampai saat ini, Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Tapi, Arab Saudi akan mengizinkan wisatawan asal Negeri Yahudi itu untuk masuk ke Pulau Tiran dan Pulau Sanafir.
Menurut sumber, dibukanya Pulau Tiran dan Pulau Sanafir untuk turis asal Israel, adalah langkah-langkah yang diambil Arab Saudi supaya lebih dekat dengan negara yang kini dipimpin oleh Benjamin Netanyahu itu.
Seperti dilansir Globes, sebelumnya, Pulau Tiran dan Pulau Sanafir merupakan milik Mesir. Baru pada 2016, kepemilikan dua pulau itu beralih ke Arab Saudi. Rencananya, akan dibangun jembatan yang menghubungkan kedua pulau tersebut dengan Mesir.
Baca Juga:
Kanwil Kemenag Kaltara Alokasikan 221.000 Jatah Haji untuk Tahun 2025
Sebenarnya, Pulau Tiran dan Pulau Sanafir tak punya sumber daya besar, tapi kedua pulau ini memiliki lokasi strategis yang menjadi pintu masuk dari Laut Merah menuju Eliat, pusat ekonomi dan perdagangan Israel.
Pembangunan kasino di Pulau Tiran dan Pulau Sanafir menambah proyek ambisius Arab Saudi lainnya yang bertujuan meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Sebelumnya, Arab Saudi membuka pantai bikin di Pure Beach sejak 2021.
Ini adalah pantai privat yang lokasinya berada di King Abdullah Economic City, sekitar 125 kilometer dari kota internasional Jeddah. Untuk masuk ke pantai bikini, wisatawan mesti membayar 300 riyal Arab Saudi atau sekitar Rp 1,1 juta. Wisatawan yang datang bisa dari mancanegara maupun lokal.