WahanaNews.co | Mikhail Sergeyevich Tolstykh atau lebih populer dengan panggilan nom de guerre Givi adalah seorang komandan Batalyon Separatis Republik Rakyat Donetsk Pasukan dalam perang di Donbas yang dikenal karismatik.
Dia juga adalah salah satu tokoh kunci dalam konflik di Ukraina Timur. Namun, banyak pihak yang mengenal sosok Tolstykh sebagai seorang pembunuh brutal, atau sebaliknya yaitu seorang milisi dan seorang pembela.
Baca Juga:
Ukraina Buka 'Front Baru': 41 Pesawat Rusia Hancur, Kini Ledakkan Lagi Jembatan Krimea
Melansir dari Aidwiki, Kamis 24 Februari 2022, Tolstykh lahir pada 19 Juli 1980 di kota Ilovaisk, yang terletak di wilayah Donetsk, Tolstykh tumbuh dalam keluarga yang tidak harmonis, orang tuanya adalah pemabuk berat, ayah dan ibunya juga memukulinya setiap hari.
Bisa dikatakan bahwa kehidupan masa kecil Tolstykh sangat tidak manis seperti anak-anak lainnya, dan membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang tertutup.
Dalam keluarga yang cukup berantakan, Tolstykh adalah remaja yang dikenal malas belajar, sering bolos dalam kelas, dia juga didapati mencoba narkoba dan menjadi pemabuk saat duduk di bangku sekolah.
Baca Juga:
Serangan Drone Ukraina Bikin Rusia Alami Pearl Harbor! S-400 Mati Kutu, Ini Sebabnya
Dalam wawancaranya dengan Komsomolskaya Pravda dan media massa Rusia lainnya, Tolstykh mengklaim bahwa dia berasal dari Ilovaisk dan bertugas di Angkatan Darat Ukraina dari tahun 1998 hingga tahun 2000.
Sebelum berangkat ke tentara, Tolstykh mengenyam pendidikan sekolah teknik, dan pada tahun 1998 dia direkrut untuk pergi ke Angkatan Bersenjata Ukraina selama 2 tahun.
Dia ditugaskan ke Desna, di mana dia menempati posisi sebagai Komandan Tank. Setelah Euromaidan, kerusuhan rakyat di mulai di wilayah Donetsk dan Luhansk di Kiev. Datasemen relawan berkumpul di dua wilayah ini, di sana Tolstykh menjadi Komandan Batalyon dengan julukan namanya GIVI.