WahanaNews.co | Kelompok ekstremis bersenjata ISIS menyerbu barak-barak tentara Irak di daerah pegunungan di utara Baghdad pada Jumat (21/1/2022) dini hari.
Serangan itu menewaskan 11 tentara yang tengah tidur.
Baca Juga:
2 Terduga Teroris Jaringan ISIS Ditangkap Densus 88 di Jakarta Barat
Peristiwa penyerangan itu terjadi di distrik Al-Azim, sebuah area terbuka di utara Baqouba di Provinsi Diyala. Kronologi serangan itu disebut masih belum jelas.
Namun, dua pejabat Irak yang tak diungkap identitasnya menyatakan pada Associated Press bahwa kelompok milisi teroris ISIS menyerbu masuk ke barak pada pukul 3 pagi waktu setempat dan menembak mati para tentara.
Pihak berwenang menyatakan, menyusul terjadinya serangan itu, pasukan keamanan segera dikirim ke desa dan wilayah sekitar serangan itu.
Baca Juga:
Dalang Penembakan Massal di Moskow Diduga ISIS Cabang Afghanistan
Serangan yang terjadi di area yang berlokasi lebih dari 120 kilometer di utara ibu kota Baghdad itu merupakan salah satu serangan paling mematikan yang menyasar militer Irak dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya pada Kamis (20/1) malam, milisi ISIS menyerang sebuah penjara di timur laut Suriah untuk membebaskan rekan mereka yang dipenjara di sana. Penjara Gerwan di kota Hassakeh itu menampung sekitar 3.000 narapidana.
Pasukan Kurdi yang menguasai penjara menyebut, para napi rusuh dan berupaya melarikan diri saat sebuah bom mobil meledak di luar penjara, dan pasukan ISIS baku tembak dengan pasukan keamanan penjara.