WahanaNews.co | 18 Tentara Kurdi tewas dan menjadi korban serangan kelompok ISIS di penjara Suriah yang menahan beberapa anggota kelompok ekstremis tersebut pada Jumat (21/1/2022).
"Jumlah mereka yang tewas di antara pasukan keamanan internal Kurdi dan penjaga penjara mencapai 18 orang," demikian laporan lembaga pemantau basis Inggris, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Baca Juga:
2 Terduga Teroris Jaringan ISIS Ditangkap Densus 88 di Jakarta Barat
Sebagaimana dilansir AFP, lembaga itu juga menyatakan bahwa serangan kali ini merupakan yang terbesar sejak ISIS dikalahkan pada 2019.
Di hari yang sama, ISIS juga melakukan serangan ke pangkalan militer di Irak dan menewaskan 11 tentara.
Serangan itu terjadi sekitar pukul 2.30 waktu setempat di pangkalan militer Hawi al-Azim.
Baca Juga:
Dalang Penembakan Massal di Moskow Diduga ISIS Cabang Afghanistan
Kelompok ISIS sempat menjadi ancaman besar saat mengambil alih sebagian besar wilayah Irak dan Suriah pada 2014.
Mereka mendeklarasikan diri sebagai 'kekhalifahan' baru bagi umat Islam.
Pada Desember 2017, Irak melakukan gempuran besar-besaran hingga akhirnya menyatakan ISIS sudah kalah.
Meski demikian, ISIS masih terus melakukan serangan-serangan kecil di negara itu.
Pada Juli lalu, ISIS mengklaim mengebom sebuah pasar di Lota Sadr, Baghdad, yang menewaskan puluhan orang.
Berdasarkan laporan PBB tahun lalu, diperkirakan sekitar 10 ribu anggota ISIS masih aktif di Irak dan Suriah. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.