Sebagai informasi, sebelumnya, Palestina menyerahkan peluru tersebut kepada seorang koordinator dari AS, mengatakan mereka diberi jaminan bahwa Israel tidak akan ikut serta dalam uji balistik itu.
Jaksa Agung Palestina Akram Al-Khatib memastikan tak ada modifikasi yang dibuat pada peluru yang menewaskan Abu Akleh saat meliput penyerbuan tentara Israel di Jenin, Tepi Barat tersebut.
Baca Juga:
Kerap Diserang Israel, PBB Sebut Argentina Jadi Negara Pertama Tarik Pasukan dari UNIFIL
Al-Khatib mengatakan pihak terkait di AS akan mengembalikan barang bukti itu setelah pemeriksaan forensik selesai mereka lakukan.
Shireen Abu Akleh tewas pada 11 Mei ketika Israel melakukan penggerebekan di Tepi Barat yang didudukinya. Palestina menuduh militer Israel membunuh Abu Akleh dengan sengaja.
Tuduhan itu dibantah Israel, yang berdalih Akleh kemungkinan terkena tembakan tentara secara tidak sengaja atau oleh warga bersenjata Palestina yang bentrok dengan pasukannya. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.