Hamas sejauh ini membantah pihaknya mengambil kendali atas distribusi bantuan makanan. Sebaliknya, Hamas menuduh Israel menggunakan situasi kelaparan untuk menekan populasi Palestina.
Pada Rabu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dirinya bertekad untuk mengganti UNRWA dengan agensi lain tanpa mengganggu proses pengiriman bantuan.
Baca Juga:
9 Staf UNRWA Dipecat PBB, Atas Dugaan Terlibat Serangan Hamas ke Israel
Melansir CNN Indonesia, agresi Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 31 ribu warga Palestina. Mayoritas korban ialah anak-anak dan perempuan.
Agresi yang sudah berlangsung selama lima bulan ini telah menyebabkan krisis kemanusiaan parah di Gaza. Rakyat Palestina tak mendapat makanan, air bersih, hingga akses terhadap obat-obatan.
Mereka juga mulai terkena penyakit menular seiring dengan kondisi permukiman yang tak manusiawi.
Baca Juga:
AS Desak Israel Investigasi Serangan Udara Mematikan di Kamp Pengungsi Rafah, Palestina
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.