"Tujuan dari kejahatan keji ini untuk
membungkam media dan menyembunyikan pembantaian dan pemderitaan rakyat Gaza
yang tidak diceritakan," jelasnya, dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara militer Israel, Letkol
Jonathan Conricus, membantah tuduhan Israel ingin
membungkam media.
Baca Juga:
Anggota Parlemen Israel Pimpin Penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa
"Ini benar-benar salah, media bukan
target," dalihnya.
Conricus menyebut gedung itu target sah
militer, mengklaim gedung itu dihuni intelijen militer Hamas.
Dia mengatakan, Hamas
mungkin telah memperhitungkan itu dengan menempatkan "aset"-nya di dalam gedung
tersebut, di mana ada kantor media.
Baca Juga:
Pejuang “The Lions Den” Tembak Mati Tentara Israel
"Mereka mungkin berharap itu akan
membuat mereka aman dari serangan Israel," ujarnya kepada Reuters.
Sebelumnya, militer
Israel juga telah menyampaikan selama hampir sepekan memanasnya konflik,
serangannya terhadap gedung-gedung di Gaza bertujuan untuk menghantam target
yang digunakan oleh Hamas, organisasi Islamis yang menguasai Gaza.
Hamas telah menembakkan lebih dari
2.000 roket ke Israel dalam hampir sepekan terakhir.