Paramedis Palestina mengatakan, sedikitnya 140 orang, termasuk 39 anak-anak, terbunuh di Gaza.
Israel melaporkan 10 korban tewas,
termasuk dua anak-anak.
Baca Juga:
Anggota Parlemen Israel Pimpin Penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa
Netanyahu Telepon Biden
Pengeboman gedung Al-Jalaa dilakukan
setelah utusan Presiden AS Joe Biden, Hady Amr, tiba di
Israel di tengah upaya diplomatik untuk menurunkan ketegangan.
Baca Juga:
Pejuang “The Lions Den” Tembak Mati Tentara Israel
Ditanya mengapa seluruh bangunan
dihancurkan, Conricus menjawab: "Tak ada cara lain menghancurkan fasilitas
Hamas yang ada di gedung itu. Mereka menduduki beberapa lantai di gedung itu
dan tidak mungkin hanya menghancurkan lanta-lantai itu. Jadi dianggap penting
menghancurkan seluruh gedung."
Perdana Menteri Israel, Benjamin
Netanyahu, menyampaikan kepada Joe Biden dalam perbincangan telepon, Israel
melakukan segala hal mencegah agar tidak ada non-kombatan yang terluka dalam
pertarungannya dengan Hamas dan kelompok lainnya di Gaza.
Netanyahu mengklaim bukti ucapannya
terlihat selama serangan Israel baru-baru ini yang membidik gedung
tersebut "di mana target teroris diserang oleh IDF (militer Israel),
non-kombatan dievakuasi".