Jihad Islam menyatakan komandannya untuk Gaza utara, Taiseer Al-Jabari, termasuk di antara mereka yang tewas.
Dia telah menggantikan militan lain yang tewas dalam serangan udara pada 2019.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Di samping itu, beberapa ratus orang berkumpul di luar kamar mayat di Rumah Sakit Shifa utama Kota Gaza.
Beberapa masuk untuk mengidentifikasi orang yang dicintai, hanya untuk menangis.
Seseorang berteriak: “Semoga Tuhan membalas dendam terhadap mata-mata,” merujuk pada informan Palestina yang bekerja sama dengan Israel.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan melancarkan serangan sebagai tanggapan atas ancaman yang akan segera terjadi dari dua regu militan yang dipersenjatai dengan rudal anti-tank yang melakukan gerakan agresif.
Juru bicara itu, yang memberi penjelasan kepada wartawan dengan syarat anonim, mengatakan Al-Jabari sengaja menjadi sasaran dan bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap Israel. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.