WahanaNews.co, Gaza - Penduduk Jalur Gaza tidak memiliki tempat yang aman dari serangan Israel yang terus berlanjut. Kali ini, serangan udara oleh Israel menyerang sebuah toko roti di Jalur Gaza, yang menyebabkan puluhan orang dilaporkan tewas dan terluka.
Menurut laporan dari kantor berita Palestina WAFA pada Kamis (2/11/2023), koresponden WAFA melaporkan bahwa pesawat tempur Israel menembakkan rudal ke arah orang-orang yang sedang antri di depan toko roti di Jalan al-Nasr, Gaza City, saat mereka mencoba mendapatkan roti sebagai makanan pokok.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Serangan Israel juga disebut telah menargetkan beberapa ambulans dan tim medis yang sedang memberikan pertolongan kepada korban luka dan mengangkut jenazah korban yang tewas.
Toko roti yang diserang oleh Israel ini, menurut laporan dari Al Jazeera, terletak kurang dari 1 kilometer dari Rumah Sakit al-Shifa, yang banyak merawat korban luka dan juga digunakan sebagai tempat perlindungan oleh warga sipil yang mencari perlindungan dari serangan Israel.
Direktur Rumah Sakit al-Shifa, Mohammed Abu Salimi, mengkonfirmasi kepada Al Jazeera bahwa rumah sakitnya telah menerima puluhan korban tewas dan korban luka dari area tersebut.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Abu Salimi menggambarkan serangan Israel terhadap orang-orang yang sedang antre untuk mendapatkan roti sebagai 'pembantaian'.
"Orang-orang yang sedang mengantre untuk mendapatkan sepotong roti digempur, hingga terkoyak, puluhan orang tewas, puluhan lainnya terluka, semua korbannya warga sipil yang tidak bersalah," tutur Abu Salimi pada Al Jazeera.
"Kemarin ratusan orang tewas di Jabalia, hari ini di toko roti Gaza, itu pembunuhan berencana," tudingnya.